Jumat, 31 Agustus 2012

Panen Raya Padi Untuk Wujudkan Peningkatan Produksi Kabupaten Tapin

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, Sriyono, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan menghadiri pelaksanaan panen raya padi tahun 2009-2010, di desa Serawi kecamatan Tapin Tengah, pada Rabu (7/4) kemarin.
Pelaksanaan panen raya 2009-2010, diselenggarakan di areal lokasi persawahaan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) Jambu Habang Jaya desa Serawi, diawali dengan memanen padi oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tapin dan unsur Muspida, secara simbolis. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Tapin Drs.Idis Nurdin Halidi M,AP, Sekda Tapin Dr.Rachmadi, Kepala Dinas Pertanian Pemprov Kalsel dan Kabupaten Tapin, beserta unsur Muspida seperti Kapolres Tapin, dan Kasdim 1010 Rantau.

Bupati Tapin Drs.Idis Nurdin Halidi M,AP memuji keberhasilan kegigihan para petani di Tapin. Sebab, atas kegigihan para petani ini, kebutuhan swasembada pangan tahun ini seperti beras meningkat di Kabupaten Tapin. “Hal ini karena petani kita, selalu mengikuti dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh petugas pertanian, “katanya.

Selain memuji keberhasilan petani, Tenaga penyuluh pertanian tak luput juga mendapatkan pujian orang nomor satu di Pemkab Tapin ini. “Hidup penyuluh pertanian, “kata Bupati. Bahwa kita memberi kontribusi produksivitas hasil padi di Kalsel tahun 2009 lalu, kita mendapatkan nomor 2 terbesar. “Bangga rasanya, “akuinya. Lahan persawahaan di Tapin sangat potensial, karena sebagian belum tergarap secara optimal. Kalau para petani menuruti apa yang diajarkan penyuluh pertanian, maka meningkatlah hasil produksi padi di Tapin. Dan ini terbukti, pada panen raya 2009-2010, yang dilaksanakan Rabu (7/4) kemarin. Kedepan, dalam mempertahankan dan meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Tapin, kita tetap berusaha dan yakin pembangunan pertanian selalu meningkat, “katanya.

Sementara, Kelompok tani Gapoktan Jambu Habang Jaya di desa Serawi, yang diketuai oleh Supian mengatakan, “Saat ini, saat mengelola usaha tani, kelompok tani jambu Habang masih ada masalah yang belum bisa mengatasinya, terutama dalam pengelolaan tanah. Perlu diketahui, areal persawahaan yang dimiliki kelompok tani ini seluruhnya mencapai 500 hektar, dari areal persawahaan yang mereka miliki, sampai saat ini masih dikelola secara tradisional, sehingga kami sering terlambat dalam kegiatan usaha tani, yang menyebabkan hasil produksivitas tidak optimal dan ini sangat berpengaruh pada pendapatan kami.Untuk itu, kelompok usaha tani Jambu Habang Jaya desa Serawi meminta bantuan kepada pemerintah Daerah maupun provinsi untuk memberikan bantuan alat untuk mengelola pertanahan mereka“ katanya.

Acara panen raya 2009-2010 dirangkai dengan pemberian bantuan 2 unit tractor, bantuan ini diperuntukan kepada kelompok tani Gapoktan Jambu Habang Jaya didesa Serawi Kecamatan Tapin Tengah yang diserahkan langsung oleh Bupati Tapin Drs.Idis Nurdin Halidi M,AP dan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalsel, Sriyono serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin. (rull)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar